Makna Sahadat
Sidang jumat yang dirahmati Alloh
marilah kita tingkatkan kualitas taqwa kita kepada Alloh dengan sebenarnya, dimana dengan konsep ketaqwaan yang benar akan membawa kita pada rasa syukur kepadaNya. dalam sepuluh pesannya Nabi Idris As menyebutkan bahwa syukur ialah memberikan sebagian rizki yang Alloh amanahkan kepada kita kepada orang yang berhan menerimanya.
Hadirin yang dimulyakan Alloh
Dalam Surat al mukminun ayat 1-2 aloh SWT berfirman
ayat diatas memberikan penjelasan Bahwa orang-orang mukmin itu pasti beruntung yang salah satunya adalah orang mukmin yang khusu’ solatnya. lalu bagaimana konsep solat khusu’ yang benar. dewasa ini banyak ilmuwan yang mencoba merumuskan metode tentang solat khusu’ yang diantaranya adalah abu sangkan dengan teori khusu’nya, maupun ari ginajar dengan ESQnya. lalu bagaimana dengan penjelasan al quran sendiri. dalam surat al bakorah ayat Alloh menyebutkan bahwa
Bahwa orang yang khusu’ solatnya adalah mereka yang mampu menghdirkan Alloh dalam solatnya, seraya berkeyakinan bahwa mereka akan bertemu dengan Alloh dan punya keyakinan bahwa kepada Allohlah kita akan kembali. jika kita bisa meyakini dengan sepenuhnya bahwa kita akan bertemu dan kembali kepadanya untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatan kita maka yakinlah bahwa salah satu tujuan solat yakni
bahwa solat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar , tidak mustahil hal tersebut dapat kita lakukan.
hadirin hadiniyalloh wa iyakum
menjadi pertanyaan bagi kita bagaimana kita bisa mulaku robihim- bertemu dengan Alloh. kalau pertemuan itu diakhirat tentu punya banyak penjelasan tentang hal tersebut. akan tetapi kita masih hidup dialam dunia yang fana’ ini , lalu bagaimana kita memahaminya ? lalu bagaimana juga kita memahami konsep sahadat
bahwa kita bersaksi tiada tuhan selain Alloh dan bahwa Nabi Muhammad itu utusan Alloh. sementara kita tau bahwa lafadz ashadu dari kita sahada yang artinya melihat. pada kita tidak pernah melihat Alloh maupun bertemu rosullulloh.
siding jumah yang di rahmati Alloh
Agus Mustofa penulis buku –buku tasawuf modern menjelaskan bahwa makna
adalah kita melihat ayat-ayat kauniyah , dimana setelah kita lihat ayat-ayat kauniyah tersebut kemudian kita cocokkan dengan ayat-ayat quraniyah maka disitulah kita temukan kekuasaan dan keagungan Alloh. ketika kita membaca ayat
janganlah kalian mendekati zina karena itu adalah perbuatan keji dan mungkar. mungkin ayat ini baru bisa kita pahami dengan jelas setelah ilmuan menemukan penyakit HIv dan AIDs. ketika Alloh berfirman
bahwa bumi mengeluarkan isinya. dulu mungkin manusia belum punya gambaran yang jelas apa itu isi bumi, tetapi setelah ada gunung meletus yang mengeluarkan , magma, larva dan awan panas barulah kita lebih jelas memahami ayat ini, bahwa bumi memang meliki beban yang luar biasa banyaknya, bahwa dibawah laut ada sungai-sungai api yang akan keluar di hari kiamat.
mungkin dulu juga banyak yang memertanyakan bagaimana isro’ mi’roj bisa terjadi, bagaimana mungkin manusia bisa keluar dengan hidup dari planet bumi ini, akan tetapi setelah manusia ada yang sampai ke bulan maka kita semakin yakin akan kekuasaan Alloh. jika nil amstrong yang kafir aja bisa apalagi rosululloh yang merupakan hamba alloh tercinta.
demikianlah sedikit kutbah yang yang bisa saya sampaikan semoga dengan banyak berpikir tentang ayat-ayat Alloh yang tampak kita akan semakin yakin akan kekuasaan Alloh yang amat agung ini.
SALIK MALAYA 